Posisi saat ini: Rumah / Pesan / Rapor Duo PSIM Cahya Supriadi-Raka Cahyana saat Timnas Indonesia U-22 Ditekuk Mali di Laga Uji Coba

Rapor Duo PSIM Cahya Supriadi-Raka Cahyana saat Timnas Indonesia U-22 Ditekuk Mali di Laga Uji Coba

Penulis:Wartawan Olahraga Tanggal:2025-11-16 23:30:03
Dilihat:2 Pujian
Timnas Indonesia - Ilustrasi Cahya Supriadi

Jakarta Timnas Indonesia U-22 menelan kekalahan telak 0-3 dari Timnas Mali U-22 dalam pertandingan uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025) malam WIB.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mengaku tidak puas dengan hasil dan cara timnya kebobolan. Namun, juru taktik berusia 62 tahun itu coba melihat beberapa sisi positif dari laga itu.

"Pertama dari hasil dari gol yang terjadi tentu kami tak puas. Tapi ada beberapa hal positif yang kami lakukan. Secara kesimpulan tim, saya pikir tak terlalu bermain jelek. Memang ada kesalahan atau gol dari set piece," ujarnya seusai laga.

"Memang kalau kita lawan dengan lawan yang kualitas kayak Mali, kesalahan sedikit pun pasti akan berdampak yang tidak baik," sebut Indra Sjafri.


Starter dan Main Penuh

Pemain Timnas Indonesia U-23, Cahya Supriadi, saat menghadapi Timnas Korea Selatan U-23 pada laga terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2025 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (9/9/2025) malam WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Duo andalan PSIM Yogyakarta, kiper Cahya Supriadi dan bek Raka Cahyana Rizky mendapat kesempatan tampil pada laga ini. Turun sebagai starter, keduanya bermain penuh selama 90 menit.

Sayangnya, tim berjulukan Garuda Muda itu harus bertekuk lutut dihadapan tamunya. Timnas Indonesia U-22 begitu kepayahan menjebol gawang lawan. Segala upaya yang dilakukan gagal berbuah hasil.

Ketiga gol Timnas Mali U-22 dicetak oleh Sekou Doucore pada menit kelima dan Wilson Samake di menit ke-34. Satu gol lainnya tercipta di babak kedua melalui Moulaye Haidara menit ke-90+2.

Pada laga ini, lawan bermain dominan dalam menguasai bola. Ball possession Mali U-22 mencapai 51 persen, berbanding 49 persen milik Garuda Muda. Tim tamu memberikan perlawanan sengit pada duel ini.

 


Rating Cahya dan Raka

Lantas, bagaimana performa kedua pemain ini? Berdasarkan statistik yang dicatat Lapangbola usai laga Timnas Indonesia U-22 versus Mali U-22, Cahya menjadi pemain dengan rating tertinggi kedua di pertandingan itu.

Cahya Supriadi punya rating 6,8. Penjaga gawang berusia 22 tahun itu ada dibawah pemain sayap Persija Jakarta, Dony Tri Pamungkas yang memperoleh nilai 6,9. Sedangkan Raka Cahya mendapat nilai 6,5.

Secara umum, tak ada yang istimewa dari penampilan keduanya. Meski tiga kali memungut bola dari gawangnya, Cahya Supriadi setidaknya melakukan dua penyelamatan masing-masing pada menit ke-60 dan 75.

Sementara Raka Cahyana terbilang kurang efektif dan tidak terlalu terlihat kontribusinya pada laga ini. Malah, banyak salah passing. Ini merupakan momen perdana bek berusia 21 tahun itu berbaju Timnas Indonesia U-22.

Komentar

Kirim komentar
Galat kode pemeriksaan, silakan masukkan kembali
avatar

{{ nickname }}

{{ comment.created_at }}

{{ comment.content }}

IP: {{ comment.ip_addr }}
{{ comment.likes }}