Indra Sjafri mematangkan Timnas U-22 lewat dua uji coba penting kontra Mali. Kerangka tim mulai terbentuk, taktik disimulasikan, dan finishing para pemain terus diasah jelang SEA Games 2025.
Jakarta Timnas Indonesia U-22 terus digembleng oleh Indra Sjafri jelang SEA Games 2025. Dua uji coba krusial melawan Mali dipilih demi mengukur kemampuan taktik, mental, dan kualitas individu para pemain. Mali dinilai sebagai lawan dengan gaya bermain variatif dan kemampuan individu yang kuat, membuat laga ini menjadi tolok ukur penting.
Indra menjelaskan bahwa Mali memiliki dua karakter berbeda ketika menghadapi Prancis dan Panama, sehingga Timnas U-22 harus mampu beradaptasi dengan cepat. Ia menegaskan bahwa tim pelatih telah menyiapkan respons taktik realistis dan menyimulasikan berbagai skenario permainan agar Garuda Muda terbiasa menghadapi tekanan tinggi.
Berbeda dengan uji coba melawan India, kali ini Indra tidak akan banyak melakukan bongkar pasang. Fokus utama berada pada pembentukan kerangka tim yang sudah mulai terbentuk. Dengan komposisi yang lebih stabil, para pemain diharapkan bisa menunjukkan kualitas permainan yang lebih solid.
Menutup penjelasannya, Indra berharap uji coba kontra Mali dapat meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir Timnas U-22. Melawan tim dengan level permainan lebih tinggi diyakini akan membentuk mental dan ketajaman para pemain, sehingga saat tampil di SEA Games 2025, mereka sudah terbiasa menghadapi level kompetisi yang menantang.
