Jakarta - Timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri punya target berat pada SEA Games 2025 Thailand. Pasalnya mereka harus mempertahankan medali emas yang diraih pada edisi sebelumnya yaitu 2023.
Persiapan jelang SEA Games 2025 terus dimatangkan. Terdekat, Rafael Struick dan kawan-kawan bakal menjalani dua laga uji coba melawan tim kuat asal Afrika, Mali.
Pada cabor sepak bola SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup C Bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Ditanya apakah Indra Sjafri sudah memetakan persaingan untuk SEA Games 2025, ia pilih fokus kepada timnya sendiri.
"Jadi saya jauh lebih memikirkan tim sendiri daripada memetakan lawan. Bukan berarti kita enggak butuh informasi tentang lawan," kata Indra Sjafri saat jumpa pers dengan media di Stadion Madya, Jakarta hari Jumat (14/11/2025).
Punya Tim Performa Analis
Ya, Indra Sjafri turut menceritakan meski fokus kepada kekuatan sendiri, Timnas Indonesia U-22 juga punya tim performa analis, yang salah satu tugasnya mencari tahu kekuatan lawan.
"Hampir semua yang di grup kita sudah tahu kekuatannya. Cuman karena ada regulasi berbeda dari yang dulu, sekarang pemain bisa didaftarkan sampai technical meeting. Hal ini yang perlu kami cari tahu dari tim performa analis kita," ungkapnya.
Thailand dan Vietnam adalah dua tim yang di atas kertas jadi rival terkuat untuk Timnas Indonesia U-22 pada SEA Games 2025.
Soal Thailand dan Vietnam
Indra Sjafri pun mengatakan perlu melihat terlebih dahulu pemain yang dibawa tuan rumah Thailand dan Vietnam sebelum memberikan penilaian terkait kekuatan dua tim tersebut.
"Kabarnya Thailand atau Vietnam itu akan main dengan Piala Asia atau tau main dengan tim yang berbeda. Ini yang kita belum dapat informasi tentang kedua tim ini," Indra Sjafri mengungkapkan.
"Tapi Myanmar, Filipina, dan Singapura, kita sudah mendapatkan beberapa rekaman pertandingannya. Apakah valid itu saya juga enggak bisa jamin," tambahnya.